-->

Artikel kisah kehidupan nyata




Oke Guys kita lanjut lagi cerita ku yang kemarin, masih dimasa kecil di daerah pedesaan. Kembali ku lanjutkan perjalanan hidupku yang terlahir di kalangan sederhana, saat itu aku telah duduk di bangku kelas 4 madrasah ibtidaiyah Al Muqoddimah Karyabakti di desa ku. Saat kelas 4 itu aku sudah mulai menykai music yaitu gitar, banyak rasa inginku untuk memiliki gitar walau tidak baru, yaa maklum sajalah jaman itu harga 150 ribu masih mahal di kalangan ku. Akhirnya untuk bisa bermain akhirnya alat music aku meminjam di saudaraku yang usianya jauh di atas aku, yah namanya juga pinjem kita belum selesai belajar sudah di ambil , akhirnya aku mulai menabung bersama kakak ku yang laki laki walau sehari Cuma 500 rupiah terus aku berusaha berdua, memang pahit di masa itu seperti orang bilang berakit rakit ke hulu berenang renang ketepian susah dulu baru senang. Akhirnya setelah dua tahun mengumpulkan uang aku bsa membeli gitar baru yang gak mahal sih harganya 100 ribu pas sekitar tahun 2006. Aku berangkat bersama kakak ku naik kendaraan umum ke pasar batujaya untuk membeli gitar tersebut, ya maklum teman teman aku gak punya kendaraan pribadi jaman itu, jangankan kendaraan pribadi yang mahal, gitar aja harus nabung 2 tahun, Singkat cerita aku punya gitar baru Alhamdulillah. Aku muali terus belajar otodidak di rumah ya kafang dengan kakak ku di ajarkan,

Ya walaupun bermain gitar tak lupa untuk belajar teman teman karena itu untuk masa depan kita semua. Saat itu aku masuk kelas 7 Mts di batujaya yaitu Mts Daarul Ma’rif di daerah teluk bango sekitar 6 kilo meter dari rumahku,
Setiap pagi aku berjalan 1 kilo untuk menemukan kendaraan umum, sekitar pukul 05:30 wib aku sudah berangkat dari rumah karena jika siang kendaraan umum sudah agak langka yang ada bias telat sekolah. Berangkat pukul 05:30 dan pulang sampai rumah pukul 13:30 sedang panasnya aku jalan lagi deh dari tempat tunggu kendaraan umum sampai ke rumahku. Terlebih lagi saat hujan aku harus membawa payung agar gak basah, lucu kan cowok bawa payung, ya apalah kata orang tak usah perduli itu semua demi kesuksesan kita di masa depan.

Di kelas 7 ini aku mulai ikut manggung teman teman main music ya lumayan bias menyalurkan hobi ku tapi sekolah tetap keren dan berprestasi Lah. Alhamdulillah di kelas 7 semester ganjil aku bias mendapatkan juara pertama hehe..

Oke segini dulu cerita hari ini esok kita lanjutkan lagi. Jangan gampang nyerah teman teman tidak ada sesuatu yang mustahil jika kita terus berusaha karena  manusia di ciptakan dengan keadaan yang sama tapi usahalah yang dapat merubah segalanya. Buat kalian yang lahir di kalangan berada jangan sia siakan keadaan unttuk menghambat suksesmu,dan buat kalian yang hidup di kalangan biasa biasa saja berusahalah dengan giat untukmenggapai mimpi mu.

Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca semoga bermanfat .


                                                                                                                By.Rasam Al Geetoo


0 Response to "Artikel kisah kehidupan nyata"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel