Materi Seni Tari Kelas XI SMA Mathla'ul Anwar (Daring) 2020
Sejarah Tari Piring
Tarian ini berasal dari tanah Minangkabau kota Solok Sumatra Barat. Pada zaman dahulu masyarakat Minangkabau selalu melakukan ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa atas hasil panen yang melimpah ruah.
Tarian ini sering dipentaskan saat upacara adat, seperti upacara pernikahan, khitanan dan pengangkatan penghulu. Selain itu tarian ini juga dipentaskan saat ada anggota masyarakat yang sedang panen hasil bumi yang melimpah ruah. Pada zaman dulu hanya orang-orang yang mampu saja yang dapat mengadakan pentas tarian ini.
Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, tarian ini tidak hanya dipentaskan untuk upacara adat saja. Pentas tarian ini sering dipentaskan saat hari-hari besar nasional seperti HUT Republik Indonesia. Selain itu tarian ini juga sering dipentaskan pada saat festival dan juga untuk menyambut tamu-tamu agung.
Keunikan Tari Piring
Seiring perkembangan teknologi yang sangat cepat, tidak membuat tarian tradisional ini termakan oleh zaman. Sampai saat ini tarian ini masih sering dipentaskan. Gerakan-gerakan yang unik pada tarian ini, membuat decak kagum para penonton. Keunikan dari tarian ini antara lain:
1. Piring Sebagai Media Utamanya
Tarian ini menggunakan piring sebagai alat utamanya dalam menari. Alat inilah yang membuat tarian ini berbeda dengan tarian yang lain. Piring dalam tarian ini mengandung makna sejarah tersendiri.
2. Gerakan Tari Yang Unik
Piring diletakkan di atas kedua telapak tangan dengan cara digenggam. Kemudian digerakan memutar dan diayun-ayunkan dengan mengikuti iringan musik. Uniknya, piring ini tidak jatuh saat dimainkan.
3. Di Iringi Oleh Banyak Alat Musik
Dalam tarian ini terdapat iringan dari berbagai alat musik seperti, Rebana, Gong, Saluang, Talempong, dan lain-lain. Tarian ini di iringi oleh musik penayuhan, biasanya menggunakan lagu Takhian Sai Tiusung dan Takhi Pinghing Khua Belas. Selain gerakan yang unik music pengiring tarian ini juga unik, karena memadupadankan beberapa alat musik.
4. Dentingan Cincin
5. Menari Di Atas Pecahan Piring
Keunikan yang satu ini tidak akan anda temui pada pertunjukan tari-tari lain. Dimana di akhir pertunjukan, penari akan melemparkan piringnya ke lantai. Kemudian penari akan menari di atas pecahan piring tersebut.
0 Response to "Materi Seni Tari Kelas XI SMA Mathla'ul Anwar (Daring) 2020"
Post a Comment